• Banyak Pilihan Sewa Mobil di Tempat kami, Siap melayani kebutuhan sewa mobil harian,mingguan dan Bulanan. Harga Sewa Flexibel.
Obyek Wisata Desa Penglipuran

Obyek Wisata Desa Penglipuran

September 3, 2024 | Obyek Wisata | 0 Komentar

Desa Penglipuran – Bali, pulau yang kaya akan budaya dan tradisi, menyimpan banyak desa yang mampu mencuri perhatian wisatawan dengan pesonanya yang unik. Salah satu yang paling menonjol adalah Desa Penglipuran, sebuah desa adat yang terletak di Kabupaten Bangli. Desa ini tidak hanya terkenal karena keindahan arsitekturnya yang terjaga, tetapi juga karena suasana tenang yang jauh dari hiruk pikuk modernitas, menawarkan pengalaman berbeda bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia, Desa Penglipuran memperlihatkan bagaimana tradisi dan kebersihan bisa hidup berdampingan secara harmonis. Setiap sudut desa ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat Bali yang masih dipegang teguh, membuat desa ini seolah menjadi pintu masuk menuju masa lalu yang tetap lestari hingga sekarang.

Desa Penglipuran bukan sekadar desa biasa. Ini adalah desa yang menawarkan pemandangan kehidupan masyarakat Bali yang masih sangat menghargai adat dan budaya leluhur. Jalanan bersih, rumah-rumah tradisional yang tertata rapi, serta lingkungan yang asri dan hijau menjadikan desa ini sebagai cerminan keindahan hidup yang harmonis dengan alam. Tak heran, Desa Penglipuran sering disebut sebagai salah satu desa terbersih di dunia, dan setiap sudutnya menawarkan ketenangan serta keindahan yang sulit ditemukan di tempat lain.

Tentang Obyek Wisata Desa Penglipuran Wajib Di Kunjungi

Pesona Desa Adat yang Menyatu dengan Tradisi dan Keindahan Alam

Di tengah gemerlap dan hiruk pikuk wisata Bali, Desa Penglipuran berdiri sebagai sebuah oase ketenangan yang penuh dengan nilai-nilai tradisional dan keindahan alami. Terletak di ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut di Kabupaten Bangli, desa ini bukan hanya menarik perhatian karena keindahan fisiknya, tetapi juga karena kearifan lokal yang tetap terjaga di dalamnya.

Arsitektur Tradisional yang Memukau
Salah satu hal pertama yang akan mencuri perhatian ketika menginjakkan kaki di Desa Penglipuran adalah arsitektur tradisionalnya. Setiap rumah di desa ini dibangun dengan mengikuti aturan tata ruang adat yang ketat, di mana orientasi bangunan, ukuran pekarangan, dan tata letak rumah harus mematuhi hukum adat yang sudah diwariskan turun-temurun. Pintu gerbang atau angkul-angkul di setiap rumah pun memiliki desain yang seragam, menciptakan kesan harmoni dan kesatuan di sepanjang jalan desa.

Jalanan utama desa yang terbuat dari batu-batu alam dan ditumbuhi bunga-bunga indah di sekitarnya, menambah daya tarik visual desa ini. Di sisi kiri dan kanan jalan, Anda akan menemukan rumah-rumah penduduk yang terawat dengan baik, dengan halaman depan yang bersih dan tertata rapi. Desa ini juga memiliki balai desa, pura, dan bangunan lainnya yang semuanya didesain dengan gaya arsitektur Bali yang autentik.

Kehidupan Sosial dan Budaya yang Lestari
Meskipun Desa Penglipuran telah menjadi destinasi wisata populer, kehidupan masyarakatnya masih sangat terikat dengan tradisi dan budaya leluhur. Desa ini mengamalkan sistem kemasyarakatan yang disebut “Awig-awig”, yakni peraturan desa yang mengatur segala aspek kehidupan masyarakat, mulai dari tata ruang hingga hubungan antarwarga.

Di Penglipuran, gotong royong dan kebersamaan menjadi pondasi kuat dalam menjaga keasrian desa. Hal ini terlihat dari kebersihan yang selalu terjaga, baik di halaman rumah maupun di jalanan desa. Warga desa juga sangat menghargai tamu yang datang, sehingga pengunjung akan merasakan keramahan yang tulus selama berada di sini.

Lingkungan yang Asri dan Sejuk
Terletak di dataran tinggi, Desa Penglipuran memiliki iklim yang sejuk dan menyegarkan. Udara bersih tanpa polusi membuat desa ini menjadi tempat yang sempurna untuk beristirahat dan melepaskan diri dari kesibukan. Vegetasi yang tumbuh subur di sekitar desa, seperti pohon bambu yang mendominasi area tertentu, menambah keindahan alami desa ini.

Di bagian belakang desa, terdapat hutan bambu yang masih sangat terjaga. Hutan ini tidak hanya menjadi pelindung alam, tetapi juga memiliki nilai spiritual bagi masyarakat setempat. Warga desa sering melakukan upacara adat di hutan ini, yang menunjukkan betapa eratnya hubungan mereka dengan alam.

Tradisi yang Masih Hidup
Desa Penglipuran juga dikenal dengan berbagai tradisi dan upacara adat yang masih dilestarikan hingga kini. Salah satu yang paling terkenal adalah “Ngusaba Gede,” sebuah upacara besar yang dilakukan setiap 15 tahun sekali untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh warga desa. Selain itu, ada juga tradisi-tradisi lainnya seperti Galungan, Kuningan, dan berbagai upacara keagamaan yang dilakukan dengan khidmat dan meriah.

Desa Terbersih di Dunia
Pengakuan sebagai salah satu desa terbersih di dunia bukanlah tanpa alasan. Masyarakat Desa Penglipuran memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sampah-sampah di desa ini dipilah dengan baik dan diolah secara mandiri oleh warga. Hal ini tidak hanya menjadikan desa ini bersih, tetapi juga menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan untuk generasi yang akan datang.

Desa Penglipuran adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan Bali yang sesungguhnya, jauh dari keramaian dan hingar-bingar kota. Keindahan arsitektur, kekayaan budaya, serta lingkungan yang asri dan terjaga membuat desa ini layak disebut sebagai salah satu desa terindah di dunia. Dengan kunjungan ke Penglipuran, Anda tidak hanya mendapatkan pengalaman wisata, tetapi juga pelajaran berharga tentang harmoni antara manusia, budaya, dan alam.

Panduan Terkini Berwisata ke Obyek Wisata Desa penglipuran

Tips Berkunjung ke Desa Penglipuran: Menikmati Keindahan dan Kearifan Lokal Bali
Desa Penglipuran, dengan segala pesonanya, menawarkan pengalaman wisata yang kaya akan budaya dan tradisi Bali. Namun, agar kunjungan Anda ke desa adat ini berjalan lancar dan meninggalkan kesan mendalam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa tips penting yang bisa membantu Anda memaksimalkan kunjungan ke Desa Penglipuran.

Pilih Waktu yang Tepat untuk Berkunjung
Jika Anda ingin menikmati suasana Desa Penglipuran tanpa terlalu banyak wisatawan, sebaiknya datang di pagi hari atau di luar musim liburan. Waktu kunjungan yang lebih tenang akan memberikan Anda kesempatan untuk menikmati keindahan desa ini secara lebih personal. Selain itu, datang di pagi hari juga memberikan keuntungan pencahayaan yang bagus untuk fotografi.

Patuhi Aturan Adat Setempat
Desa Penglipuran adalah desa adat yang sangat menjaga tradisi dan norma-norma lokal. Sebagai pengunjung, sangat penting untuk menghormati aturan-aturan yang ada. Misalnya, saat memasuki area tertentu seperti pura, pastikan Anda berpakaian sopan dan menggunakan kain atau sarung jika diperlukan. Hindari perilaku yang bisa dianggap tidak sopan, seperti berbicara terlalu keras atau merusak fasilitas desa.

Kenakan Pakaian yang Nyaman
Desa Penglipuran terletak di ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut, yang membuat suhu di sana relatif sejuk. Meskipun demikian, karena Anda mungkin akan banyak berjalan kaki untuk mengeksplorasi desa, pastikan untuk mengenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman. Bawa juga topi atau payung jika cuaca cerah untuk melindungi diri dari sinar matahari.

Bawa Kamera atau Smartphone
Setiap sudut Desa Penglipuran menawarkan pemandangan yang layak untuk diabadikan. Rumah-rumah tradisional dengan pintu gerbang khas Bali, jalanan berbatu yang tertata rapi, serta pemandangan alam sekitar yang hijau dan asri adalah objek foto yang sayang untuk dilewatkan. Jadi, pastikan untuk membawa kamera atau smartphone dengan baterai yang cukup.

Jelajahi Hutan Bambu
Di bagian belakang Desa Penglipuran, terdapat hutan bambu yang masih alami dan terjaga dengan baik. Hutan ini menawarkan suasana yang tenang dan menyegarkan, serta menjadi tempat yang ideal untuk sekadar berjalan-jalan atau bersantai. Mengunjungi hutan bambu ini juga memberi Anda kesempatan untuk lebih memahami bagaimana masyarakat desa menjaga kelestarian alam mereka.

Belajar tentang Budaya Lokal
Untuk mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam, luangkan waktu untuk belajar tentang budaya dan tradisi lokal. Anda bisa berbicara langsung dengan penduduk setempat yang ramah dan bersedia berbagi cerita tentang kehidupan di Desa Penglipuran. Beberapa warga bahkan mungkin akan mengajak Anda melihat langsung aktivitas sehari-hari mereka, seperti membuat kerajinan atau mempersiapkan upacara adat.

Cicipi Kuliner Khas
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan tradisional Bali yang mungkin tidak Anda temukan di tempat lain. Beberapa warung di sekitar Desa Penglipuran menyajikan hidangan khas Bali seperti lawar, babi guling, atau sate lilit. Menikmati kuliner lokal ini bisa menambah keunikan pengalaman wisata Anda.

Jaga Kebersihan dan Kelestarian
Desa Penglipuran dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia, dan masyarakat setempat sangat bangga akan hal itu. Sebagai pengunjung, Anda juga bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan desa. Bawa kembali sampah Anda, hindari merusak tanaman, dan hormati lingkungan sekitar agar desa ini tetap terjaga keindahannya.

Bawa Oleh-Oleh Khas Penglipuran
Sebelum meninggalkan desa, sempatkan untuk membeli oleh-oleh khas Penglipuran. Beberapa penduduk desa membuat kerajinan tangan yang unik dan bisa dijadikan kenang-kenangan atau hadiah untuk orang terkasih. Dengan membeli produk lokal, Anda juga turut mendukung perekonomian masyarakat setempat.

Gunakan Jasa Pemandu Lokal
Jika Anda ingin mendapatkan informasi yang lebih detail tentang sejarah dan budaya Desa Penglipuran, menggunakan jasa pemandu lokal bisa menjadi pilihan yang tepat. Mereka dapat memberikan penjelasan mendalam yang mungkin tidak Anda temukan sendiri, serta menunjukkan tempat-tempat menarik yang tersembunyi di desa ini.

Desa Penglipuran adalah destinasi yang menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari kebanyakan tempat di Bali. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menikmati kunjungan yang lebih menyenangkan dan bermakna. Selalu ingat untuk menghormati tradisi lokal dan menjaga keindahan alam selama berkunjung, sehingga Desa Penglipuran dapat terus menjadi destinasi yang indah dan lestari bagi wisatawan dari seluruh dunia.

Baca Juga : Palugada Trans

Related Post

Obyek Wisata Pantai Sanur
Terbit : 18 Oktober 2024

Obyek Wisata Pantai Sanur

Pantai Sanur adalah salah satu destinasi wisata di Bali yang telah lama menjadi favorit wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Terletak di sebelah timur kota Denpasar,...
Obyek Wisata Pantai Soan Galuh
Terbit : 16 Oktober 2024

Obyek Wisata Pantai Soan Galuh

Pantai Soan Galuh – Surga Tersembunyi di Jantung Tabanan Jika Bali terkenal dengan pantai-pantainya yang indah, maka Pantai Soan Galuh adalah salah satu permata tersembunyi...

0 Komentar

Open chat
info Cepat Hubungi 08113992501
Hello 👋 Saya Dengan Yuli
Apa ada Yang Bisa Saya Bantu?
Silahkan Chat Kami Untuk Mendapatkan Info lebih Lengkap ☺️